Islam merupakan agama universal yang mengatur seluruh lini kehidupan umatNya. Aturan-aturan syariat tersebut tidak lain bertujuan untuk menjaga kemaslahatan serta kebaikan antar umat beragama ataupun seagama. Tidak terkecuali ialah aturan syariat terkait adab berpakaian bagi wanita yang sampai kini masih menjadi pembahasan menarik,
Agama Islam menaruh perhatian yang sangat besar terhadap perempuan. Misalnya dalam hal adab berpakaian bagi wanita, Islam memiliki aturan syariat yang lebih banyak. Hal ini semata-mata karena Islam sangat memuliakan perempuan sebagai makhluk Allah yang menyimpan keindahan, keistimewaan serta limpahan kasih sayang.
Berikut 10 adab berpakaian bagi wanita muslimah:
Kriteria pakaian wanita muslimah menurut syariat Islam yang pertama dan paling utama adalah menutup aurat. Hal ini selaras dengan tujuan utama dari pakaian itu sendiri, yaitu penutup tubuh untuk membedakan antara manusia dengan hewan. Semakin rapat seseorang menjaga auratnya, maka semakin mulia ia di hadapan Allah dan manusia.
Batasan aurat bagi perempuan maupun laki-laki dalam berpakaian sama dengan batas aurat dalam shalat. Aurat perempuan meliputi seluruh bagian tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, sedangkan bagi laki-laki dari bawah pusar sampai atas lutut. Namun tentu saja, dalam berpakaian laki-laki sebaiknya tertutup sejak leher hingga mata kaki.
Adab berpakaian bagi wanita dalam Islam tidak cukup hanya menutup aurat saja, melainkan juga wajib menutupi bentuk tubuh pemakainya. Dengan demikian, pakaian tersebut harus longgar dan tidak membentuk lekukan-lekukan ketika sedang bergerak. Pasalnya ada juga bahan pakaian yang mudah jatuh dan menempel pada permukaan kulit.
Salah satu contoh pakaian muslimah yang benar menurut Islam adalah gamis yang tidak memiliki kerutan di bagian pinggang, rok / celana yang tidak ketat, baju atasan yang memiliki lengan panjang hingga pergelangan tangan, dan jenis produk pakaian lain yang tidak ketat dan menutupi aurat secara penuh.
Seorang ulama’ dengan tegas memfatwakan bahwa seorang perempuan yang menggunakan pakaian tertutup namun memperlihatkan bentuk tubuhnya, maka dihukumi seperti menampakkan aurat. Dengan demikian, perempuan tersebut tidak menjalankan perintah agama dalam hal berpakaian.
Mirisnya, saat ini, fenomena perempuan menggunakan baju muslimah namun menampakkan lekuk tubuh seringkali kita temukan. Entah di pusat perbelanjaan, acara-acara, hingga konten media sosial. Maraknya cara berpakaian seperti ini selayaknya menjadi perhatian kita semua untuk saling mengingatkan dan menjaga diri sendiri.
Adab berpakaian bagi wanita dalam Islam juga menganjurkan perempuan (maupun laki-laki) untuk berpakaian sederhana, simple, dan tidak memiliki perhiasan berlebihan. Tujuannya untuk menghindari rasa iri dan dengki dari orang lain. Selain itu, Islam juga mengajarkan manusia untuk tidak berlebihan dalam hal apapun, termasuk berpakaian.
Hampir sama dengan larangan menggunakan pakaian yang membentuk lekuk tubuh. Islam juga memiliki adab berpakaian bagi wanita berupa larangan keras memakai pakaian yang berbahan transparan. Tentu saja, percuma menggunakan pakaian yang menutup tubuh namun dapat memantulkan bentuk tubuh pemakainya.
Adab ini secara tidak langsung menghimbau kepada setiap perempuan untuk berhati-hati ketika membeli pakaian. Pastikan bahan yang digunakan tidak memantulkan bayangan ketika berada di bawah terik matahari atau ketika berhadapan dengan sumber sinar. Pastikan seluruh bagian pakaian kedap terhadap sinar.
Adab berpakaian bagi wanita selanjutnya yaitu memiliki ukuran pas, tidak terlalu kecil atau besar. Memakai pakaian terlalu kecil akan menyebabkan bentuk tubuh tercetak, sedangkan pakaian dengan ukuran terlalu besar membuat penampilan pemakainya menjadi tidak rapi dan kurang pantas.
Adab berpakaian yang baik diantaranya tidak hanya berkaitan dengan menutup aurat sebagai perintah agama, melainkan juga pantasnya penampilan muslimah tersebut. Dalil ini berkaitan dengan sebuah hadist qudsi yang menyatakan bahwa “Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan menyukai keindahan.” Inilah yang menjadi dasar, orang-orang muslim harus berpenampilan baik.
Adab berpakaian bagi wanita juga melarang perempuan berpenampilan menyerupai laki-laki. Islam sangat memperhatikan batasan antara keduanya. Dalam sejarah Islam, dahulu fenomena ini banyak dipraktekkan oleh kaum Nabi Luth yang gemar melakukan hubungan sesama jenis.
Kaum ini adalah kaum yang ingkar dan membangkang terhadap himbauan Nabi Luth AS atas perbuatan mereka. Setelah Nabi Luth menyerah, Allah SWT akhirnya menimpakan adzab yang sangat pedih terhadap umat tersebut sehingga seluruh pelakunya musnah dengan mengenaskan.
Tidak kalah penting dari beberapa adab berpakaian bagi wanita diatas, kenyamanan pemakai adalah aspek yang tidak boleh diabaikan. Kenyamanan pribadi mempengaruhi kepercayaan diri pemakainya. Oleh karena itu, pastikan Anda nyaman dengan pakaian syar’I yang Anda kenakan.
Jangan mengabaikan adab berpakaian bagi wanita yang menganjurkan adanya keserasian warna atau tipe antara pakaian atasan, bawahan, hingga hijab. Adab berpakaian menurut Islam ini berkaitan dengan aspek estetika penampilan Anda. Tidak dapat diabaikan, pakaian turut menyumbangkan kesan anggun dan elegan atas diri Anda.
Islam juga menganjurkan perempuan menggunakan warna-warna yang lembut dan tidak terlalu mencolok, sekira dapat menarik perhatian lawan jenis bukan mahram. Menggunakan pakaian yang mudah menarik pandangan laki-laki sama dengan menyalahi tujuan adab dari berpakaian itu sendiri, yaitu melindungi tubuh dari hasrat lawan jenis.
Adab berpakaian bagi wanita selanjutnya adalah menghindari sifat pamer. Contoh konritnya, menggunakan pakaian yang sederhana ketika menghadiri acara santunan anak yatim atau fakir miskin. Tidak menggunakan pakaian dengan maksud memamerkan kekayaan harta kepada teman atau siapapun.
pengertian berpakaian sesuai syariat Islam sesungguhnya tidak meliputi bagaimana bentuk ataupun model pakaian tersebut, akan tetapi niat si pemakai. Jika niat dalam berpakaian adalah untuk keburukan, maka se-syar’I apapun bentuk serta keindahan pakaian tersebut, tidak akan pernah ada pahala dan kebaikan baginya.
Terlepas dari bentuk pakaian dan niat yang baik ketika menggunakan pakaian tersebut, jangan lupakan bahwa salah satu adab berpakaian bagi wanita maupun laki-laki adalah bersih dan wangi.
Jangan sampai kita mengganggu kenyamanan orang lain di sekitar dengan bau keringat atau pakaian yang tidak sedap. Meskipun sudah menjadi perkara umum, namun Islam sangat memperhatikan asas ini.
Ternyata, berpenampilan pantas dan rapi juga merupakan perintah dalam agama Islam. Oleh karena itu, jangan sembarangan dalam memadu-padankan pakaian Anda agar tercipta penampilan muslimah yang anggun, elegan dan memukau. Salah satu cara untuk mendapatkan kesan tersebut ialah dengan berbelanja jilbab di Hijab.id.
Hijab.id menyediakan pilihan jilbab dengan ratusan model, warna, dan harga. Masalah kualitas, tak perlu diragukan lagi, sudah banyak perempuan muslimah membuktikan bahwa produk-produk hijab ini tak pernah mengecewakan. Hijab.id telah bertahun-tahun menjadi rujukan pembelian hijab terbesar di Jakarta.
Silakan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut:
![]() | : 0818-0749-7777 |
![]() | : 0818-0748-7777 |
HIJAB.ID
Ruko Puri Dago no. A3
Jl. Terusan Jakarta, Antapani, Bandung 40293
Jawa Barat - Indonesia
Pembeli dari Surabaya membeli hijab
Pembeli dari Samarinda membeli hijab
Pembeli dari Lombok membeli hijab
Pembeli dari Riau membeli Hijab Instan
Pembeli dari Jakarta membeli Hijab Instan
Pembeli dari Medan membeli hijab
Pembeli dari Jakarta membeli voal plain
Pembeli dari Jakarta membeli hijab
Pembeli dari Bandung membeli hijab
Pembeli dari Bogor membeli hijab
Pembeli dari Jakarta membeli Headloop Mask
Pembeli dari Samarinda membeli voal plain
Pembeli dari Bali membeli hijab
Pembeli dari Bandung membeli Hijab Instan
Pembeli dari Tangerang Selatan membeli hijab
Pembeli dari Bekasi membeli Hijab Instan
Pembeli dari Tangerang membeli hijab
Pembeli dari Medan membeli hijab
Pembeli dari Depok membeli Hijab Instan
Pembeli dari Surabaya membeli Headloop Mask
Pembeli dari Jakarta membeli Homewear
Pembeli dari Semarang membeli hijab
Pembeli dari Jakarta membeli hijab
Pembeli dari Jakarta membeli hijab
Pembeli dari Samarinda membeli Hijab Instan
Pembeli dari Bekasi membeli hijab
Pembeli dari Purwakarta membeli Hijab Instan
Pembeli dari Lampung membeli Hijab Instan
Pembeli dari Aceh membeli Hijab
Pembeli dari Lombok membeli Hijab Instan
Pembeli dari Surabaya membeli hijab
Pembeli dari Yogyakarta membeli hijab
Pembeli dari Bekasi membeli Hijab Instan
Pembeli dari Makasar membeli hijab
Pembeli dari Palembang membeli Hijab Instan
Pembeli dari Bengkulu membeli hijab
Pembeli dari Cirebon membeli hijab
Pembeli dari Lampung membeli hijab
Pembeli dari Jakarta membeli Hijab Instan