Ini Dia Alasan Kamu Sebaiknya Naik Haji di Usia Muda

Ibadah haji wajib bagi kaum muslimin bila mampu. Poin ini perlu dipahami karena kita kerap merasa tidak siap pergi haji sesegera mungkin. Alasannya beragam, mulai dari masalah dana, kesiapan pengetahuan sampai merasa belum mendapatkan panggilan. Itulah sebabnya kita lebih sering melihat peserta haji dalam usia senja.

Naik haji di usia muda membuat kaum muslim mempersiapkan diri untuk bisa menunaikan haji tanpa menunggu uang terkumpul atau menanti adanya panggilan dari Allah untuk mengunjungiNya di tanah suci.

Berbagai Alasan Menunaikan Ibadah Haji di Usia Muda

Ada banyak keuntungan yang kamu dapatkan bila berikhtiar untuk bisa pergi haji pada usia muda. Tidak dipungkiri kalau melakukan haji memerlukan banyak persiapan baik secara fisik maupun spiritual. Kalau kamu berencana pergi saat muda, tentu usahamu untuk memenuhi kebutuhan tersebut jadi lebih disegerakan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa naik haji ketika berusia muda lebih baik.

1. Lebih Mudah Menunaikan Serangkaian Kegiatan Haji

Haji adalah serangkaian ibadah yang banyak dikaitkan dengan kegiatan yang menuntut kekuatan fisik umat Islam. Mulai dari berlari-lari kecil dari Safa ke Marwa, melakukan Thawaf Ka’bah tujuh kali. Berziarah ke Mina dan Muzdalifah serta berjalan ke padang Arafat dan datang lagi.

Hal sederhana seperti berjalan kaki dari tempat menginap untuk menunaikan ibadah sholat lima waktu juga bisa melelahkan kalau tidak memiliki stamina yang prima. Usia muda adalah saat dimana seseorang memiliki semua paling kuat dan produktif.

Oleh karena itu, memotivasi diri saat muda yang berkecukupan secara finansial untuk segera pergi berhaji. Walaupun belum siap secara finansial, setidaknya menciptakan lingkungan kondusif untuk berencana pergi haji usia muda.

2. Segera Bertobat

Allah SWT menyukai hambanya yang bertobat, dan khususnya benar-benar kagum pada pemuda yang menahan hawa nafsu, berusaha menjauhi keburukan dan memperbanyak ibadah. Sayangnya lebih banyak orang yang tidak memikirkan ibadah, alih-alih ibadah haji sejak muda. Itu adalah hal yang umumnya ditunda sampai sekiranya sudah mencapai berbagai target duniawi seperti beli rumah, menikah dan punya anak.

Pada usia tua orang mulai berefleksi diri dan melakukan tobat serta menahan diri untuk mengulangi kesalahan terdahulu. Beribadah di usia muda sangatlah penting untuk tidak berlama-lama membenamkan diri dalam hal-hal yang dilarang agama.

Jadi, waktu pergi haji yang terbaik adalah direncanakan sejak usia muda, walaupun belum ada kepastian kapan waktu keberangkatan. Dimulai dari niat untuk bebenah diri maka akan mendorong orang untuk melakukan tobat terlebih dahulu, memperdalam ilmu agama dan berbagai persiapan lainnya.

3. Haji Muda Termasuk Hijrah

Kalau banyak kaum muda yang pergi haji maka kebiasaan tersebut bisa berevolusi menjadi trend. Haji muda akan dianggap keren dan menginspirasi para pemuda-pemudi untuk pergi haji sesegera mungkin saat muda.

Hal tersebut dapat menjadi bentuk dari hijrah dimana generasi muda memiliki keinginan besar untuk beribadah dan melakukan ibadah haji sejak dini. Hal ini bisa merubah stigma kalau anak muda tidak pantas pergi berhaji.

Sebagai sebuah negara yang mengirimkan banyak peserta Haji dan Umrah tiap tahunnya. Kita bisa mempopulerkan keinginan untuk pergi haji di usia muda yang lebih memiliki keuntungan saat beribadah.

4. Nikmat Ibadah Lebih Terasa

Naik haji saat masih muda akan membuat ibadah menjadi lebih mudah dinikmati. Kamu kemungkinan akan lebih sehat dan kuat menjalani serangkaian aktivitas Haji dibandingkan kalau pergi haji kalau sudah lebih tua.

Walau kondisi kesehatan dan fit tiap orang berbeda-beda. Secara umum kondisi fisik saat muda lebih optimal dibandingkan di usia tua. Kamu akan menghadapi iklim yang berbeda, makanan yang lebih sering dari katering atau beli dan berada dikerumunan orang banyak.

Kenikmatan berlama-lama sholat di Masjidil Haram, bepergian jarak jauh, dan menyelesaikan ibadah haji lainnya adalah anugrah yang lebih terasa kalau bisa pergi haji waktu usia muda. Semua rukun haji dituntaskan dengan hati yang khusyu dengan harapan menjadi haji yang mabrur.

5. Lebih Mudah Beradaptasi

Pergi haji berarti mengunjungi rumah Allah yang berada di Jazirah Arab yang gersang dan panas. Indonesia memang negara tropis, namun panas teriknya berbeda. Perubahan cuaca dapat membuat seseorang mudah sakit apalagi bila usia yang sudah tidak muda lagi.

Oleh karena itu, dengan berencana untuk menjadi Haji saat muda akan dapat memudahkan itu akan rentan membuat tubuh kita menjadi tidak bisa beradaptasi. Jika tidak ditunda diri untuk beribadah karena tubuh lebih mudah beradaptasi dengan perubahan cuaca yang ekstrim. Kamu bisa menunaikan ibadah tanda merasakan dampak negatif dari perubahan cuaca.

6. Lebih Bertenaga

Ibadah haji tak sekadar ibadah dengan hati saja. Mengelilingi Ka'bah sampai tujuh kali dari jarak yang cukup jauh, adalah contoh ibadah yang membutuhkan kekuatan. Tentu peserta Haji bisa menyewa tandu atau kursi roda, tapi alangkah baiknya kalau bisa dilakukan sendiri.

Peserta Haji akan mengikuti serangkaian ibadah wajib Haji yang tidak biasa dilakukan sehari-haji. Selain itu ada juga sunnah Haji yang bisa ditunaikan bila cukup kuat untuk menunaikannya. Jika pergi haji saat muda, maka peserta Haji akan punya lebih banyak tenaga untuk melakukan semua ibadah yang diharuskan atau ditambahkan.

7. Bertanya Hanya Pada Allah

Menyerahkan segala masalah duniawi dengan hanya berpegangan pada panduan Al Qur’ an dan Allah memang suatu keharusan. Tapi pada prakteknya kita kerap bertanya pada kekuatan selain Allah dan kerap memiliki kegundahan dan rasa takut yang tidak perlu.

Mulai dari masalah sekolah, berbisnis, menemukan jodoh, menanti momongan, semua hal tersebut sebenarnya bisa dipasrahkan saja pada Allah SWT saja. Dengan naik haji di usia muda, maka kaum muslim akan lebih cepat dan mudah untuk berserah diri hanya pada Allah.

Kalau dilaksanakan dengan sesuai dengan aturannya, ibadah yang kamu laksanakan saat Haji akan memberikan dampak yang berkelanjutan, bahkan setelah selesai Haji. Salah satunya adalah jadi mudah untuk berserah diri dan terbiasa meluruskan niat untuk semua yang dilakukan hanya atas nama agama dan Allah.

8. Beribadah Sunnah

Melaksanakan Ibadah Umroh atau Haji pada saat usia muda memberikan berbagai dampak positif saat melakukan ibadah. Kamu jadi memiliki tenaga lebih untuk menambahkan ibadah, bisa dengan memperbanyak sholat Sunnah atau memanjatkan berbagai doa-doa.

Hal ini dikarenakan fisik yang lebih kuat sehingga kamu merasa mampu untuk menambah ibadah dan mengerjakan segala perbuatan yang disunnahkan saat mengunjungi rumah Allah.

Mencium Hajar Aswad tidak selalu bisa dilakukan karena banyaknya halangan, selain seizin dari Allah, memiliki stamina yang kuat juga merupakan faktor pendukung. Lengkapi Haji mu dengan menunaikan berbagai ibadah sunnah yang disukai Allah dan memberikan faedah bagi peserta Haji.

Setelah membulatkan tekad untuk bisa berhaji pada usia muda, ikhtiar dan kemudahan dari Allah yang akan melengkapinya. Jadi impian bisa mukan ibadah haji saat muda bukan mimpi semata. Berbagai alasan yang sudah dijabarkan di atas semoga dapat membuat kamu menjadi lebih yakin. Hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memulai tabungan Haji. Semoga harapan bisa pergi Haji dalam usia muda dapat terwujud dengan mudah dan lancar kelak.