Kesalahan dalam Mengenakan Model Hijab yang Harus Dihindari

Mengenakan hijab dalam gaya terbaru menjadi salah satu cara untuk tampil stylish dalam balutan busana muslim. Selain model hijab terkini, penampilan modis juga bisa didapat dari paduan aksesoris yang tepat.

Kesalahan dalam Mengenakan Hijab yang Harus Dihindari

Agar tetap nyaman sekaligus stylish saat berhijab, ada baiknya Anda menghindari kesalahan-kesalahan berikut :

1. Mengenakan hijab saat rambut basah

Mengenakan hijab ketika rambut masih basah atau belum kering sempurna merupakan kesalahan dalam berhijab yang masih banyak dilakukan perempuan muslimah.

Beberapa alasan yang menyertai antara lain karena rambut sudah kotor sehingga mau tidak mau harus segera keramas, meski setelahnya harus keluar rumah.

Rambut basah yang ditutupi hijab rentan menimbulkan masalah, seperti munculnya ketombe, bau, gatal hingga membuat pusing kepala.

Hindari kebiasaan ini dengan membuat jadwal keramas yang tidak bentrok dengan kegiatan keluar rumah. Namun jika terpaksa harus keramas sebelum bepergian, Anda dapat mengandalkan hair dryer. Jangan lupa gunakan vitamin rambut sebelum menggunakan mesin pengering ini agar rambut terlindungi dari panas yang ditimbulkan alat.

2. Tidak mengikat rambut

Ikat rambut sebelum mengenakan hijab terbaru agar tidak berantakan hingga menyebabkan rambut mengintip dari balik hijab. Mengikat rambut juga menghindarkan gerah.

Namun kebiasaan menguncir rambut yang dilakukan terus-menerus bisa membuat rambut meninggalkan bekas ikatan. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi potensi rambut rusak akibat sering diikat adalah :

• Hindari mengikat bagian yang sama secara terus menerus karena berpotensi merusak batang rambut. Variasikan ikatan rambut Anda.

• Hindari mengikat rambut dalam keadaan basah karena dalam keadaan ini rambut lebih rapuh.

• Jangan gunakan ikat rambut dari bahan besi karena sifatnya yang kaku dan tidak elastis mengikuti rambut.

• Jangan ikat rambut ketika tidur untuk menghindarkan rambut dari kerusakan.

3. Tidak menggunakan ciput

Ciput tak hanya bermanfaat untuk menjaga rambut tetap rapi sehingga tidak keluar saat mengenakan hijab.

Ciput berfungsi sebagai pelapis antara rambut dan hijab. Salah satu fungsinya menghindarkan produk perawatan rambut menempel di kain hijab yang dapat memudarkan warnanya.

Pilih ciput yang tidak terlalu kencang agar kepala tidak sakit karena menggunakannya dalam kurun waktu yang lama.

Tips memilih ciput hijab yang sesuai :

• Pilih bahan ciput yang lembut dan dapat menyerap keringat agar kenyamanan dan kesehatan kulit kepala tetap terjaga.

• Pilih ciput hijab yang stretchable agar tidak pusing karena bentuknya yang menyesuaikan dengan ukuran kepala.

• Pilih ukuran ciput hijab yang sesuai, hindari ukuran yang terlalu sempit untuk menghindari sakit kepala.

4. Menggunakan hijab dengan kain tipis

Hijab dengan kain tipis dapat memperlihatkan rambut sehingga esensi saat berhijab berkurang. Pilih kain hijab yang tidak tembus pandang namun tetap sejuk saat digunakan.

5. Mengenakan hijab yang tidak kering sempurna

Salah satu cara merawat hijab adalah tidak menjemurnya di bawah terik matahari langsung. Salah satu kendalanya adalah jika hijab tidak kering benar sehingga dapat menimbulkan bau apek.

Jadi sebelum digunakan pastikan hijab selalu dalam keadaan kering.

6. Memakai hijab yang kotor

Sama halnya baju, hijab yang kotor menjadi sarang kuman yang dapat menyebabkan gangguan saat dikenakan, misal bau apek dan menimbulkan kesan jorok.

7. Memakai model hijab yang tidak sesuai dengan bentuk wajah

Sama halnya dengan tata rambut, cara memakai hijab memberi pengaruh besar terhadap penampilan Anda secara keseluruhan. Gunakan model hijab yang cocok dengan bentuk wajah. Berikut tipsnya :

• Wajah berbentuk bulat

Pada wajah bulat, lebar keseluruhan sisi wajah dari atas hingga bawah hampir sama. Untuk menyeimbangkan bentuk ini, pastikan lipatan pada model hijab berada di bawah tulang pipi.

• Wajah berbentuk kotak

Wajah berbentuk kotak memiliki rahang yang tegas. Anda bisa melipat jilbab di atas tulang pipi serta pastikan bagian rahang tertutup. Bentuk round pada bagian atas hijab.

• Wajah berbentuk hati

Wajah berbentuk hati, memiliki bagian yang runcing di bagian bawah. Pada beberapa orang bahkan mirip dengan bentuk segitiga terbalik. Anda bisa mengakali dengan melipat hijab di atas atau di bawah tulang pipi untuk menghindari kesan terlalu tirus.

• Wajah oval

Merupakan bentuk wajah yang digadang-gadang ideal karena memiliki lebar yang proporsional. Anda dapat bergaya dengan model hijab apapun. Namun untuk mempertahankan bentuk idealnya, Anda bisa memilih menggunakan hijab tanpa lipatan.

8. Menggunakan hijab yang tidak matching dengan outfit

Hal lain yang sebaiknya dihindari adalah menggunakan warna hijab yang tidak matching dengan keseluruhan outfit.

Beberapa trik di bawah dapat kamu gunakan untuk menemukan padu padan warna yang chic, 

• Padu padan hijab terbaru warna netral

Padukan model hijab atau outfit dengan warna netral lainnya. Misalkan, Anda dapat memadukan hijab warna hitam dengan outfìt warna merah dan sebagainya.

• Padu padan hijab terbaru warna monokrom

Warna monokrom terdiri dari warna hitam, coklat, putih dan abu-abu. Tak hanya itu, warna hue pun termasuk ke dalam warna monokrom. Hue sendiri adalah jenis warna dominan dalam kelompok warna yang tidak dipengaruhi oleh warna hitam, putih atau abu-abu. Memadukan satu warna monokrom dengan warna monokrom lain dapat Anda jadikan andalan untuk tampil stylish. 

Selain memadukan sesama warna monokrom yang umum misal hitam dengan putih, Anda juga dapat melakukan padu padan berdasar saturasi warnanya. Misal menggabungkan hijau muda dengan warna hijau yang lebih pekat lainnya.

• Padu padan hijab terbaru menggunakan roda warna

Jika membutuhkan panduan padu padan warna, Anda dapat menggunakan bantuan roda warna. Roda warna merupakan lingkaran yang terdiri atas warna-warna primer, sekunder dan tersier.

Melalui roda warna, Anda dapat menemukan berbagai paduan warna dengan berbagai metode, seperti :

• Teknik analog, yaitu memadukan warna-warna yang letaknya berseberangan. Misal kuning muda dengan oren.

• Teknik komplementer, menggunakan paduan warna yang letaknya berseberangan. Agar tidak terkesan heboh, Anda dapat menggunakan satu warna dominan dengan warna lain sebagai aksen. Atau gunakan teknik ini dengan warna sebelahnya. Misal hijau muda dengan warna merah keunguan yang agak soft.

• Teknik 90° mengambil warna-warna yang letaknya membentuk sudut 90°

• Teknik T menggunakan warna yang letaknya membentuk huruf T. Teknik ini dapat Anda gunakan bersama dengan aksesoris atau tas yang Anda pakai.

Tips Tampil Stylish Saat Mengenakan Hijab

Nah, setelah mengetahui beberapa hal yang perlu dihindari agar cantik dan nyaman saat berhijab, berikut tips tampil stylish saat mengenakan hijab.

1. Perhatikan komposisi pakaian Anda secara keseluruhan, misal untuk menghindari kesan too much, gunakan celana berpotongan fit dengan atasan berpotongan lebar.

2. Rawat pakaian dan hijab yang digunakan, tentang bagaimana cara menjemur atau mencucinya harus disesuaikan dengan bahannya. Selalu baca label petunjuk perawatan.

3. Gunakan make up yang sesuai. Sebelum mengikuti tren, pastikan memang sesuai dengan diri Anda.

4. Gunakan ukuran yang pas di badan.

5.  Permanis dengan aksesoris.

Itulah beberapa tips yang dapat Anda terapkan saat menggunakan hijab agar tetap stylish.

Artikel Lainnya