Perbedaan Ibadah Haji dan Ibadah Umroh Beserta Informasi Terkait

Menanggapi aspirasi muslim di dunia, Kerajaan Arab Saudi memberikan keputusan terkait perizinan pelaksanaan umroh, tepatnya pada tanggal 4 Oktober 2020 yang telah berlalu. Keputusan ini ditetapkan dengan berbagai ketentuan, misalnya pelaksanaan ibadah umroh dan haji yang harus dilaksanakan dengan jamaah hajiyang terbatas.

Pelaksanaan umroh dan haji pada dasarnya memiliki persamaan serta perbedaan yang mendasar. Tidak sedikit yang masih merasa bingung terkait dua bentuk ibadah tersebut. Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan berikut ini.

Apa itu Umroh?

Sebelum mengulas perbedaan antara haji dan umroh, ada baiknya mengetahui pengertian umroh. Secara bahasa, umroh berarti berkunjung. Adapun menurut istilah, umroh merupakan bentu kunjungan ke Baitullah dengan niat beribadah kepada Allah SWT.

Pada dasarnya haji dan umroh merupakan dua hal yang memiliki persamaan signifikan. Hal ini mencakup syarat wajib dan sah, sunnah, hingga hal-hal yang membatalkan. Hukum umroh fardhu ‘ain bagi setiap muslim laki-laki maupun perempuan yang mampu melaksanakannya. Untuk umroh kedua, ketiga dan selanjutnya sunnah untuk dilakukan.

Adapun waktu pelaksanaan umroh bisa dilaksanakan kapan saja, selama ada kesempatan dan kemampuan. Selain itu, umroh juga bisa dilakukan bersamaan dengan ibadah haji. Kedua bentuk ibadah ini tentunya tidak lepas dari hikmah haji dan umroh yang bisa Anda raih. Pada dasarnya ibadah haji dan umroh memiliki larangan yang sama.

Dalil yang Berkaitan dengan Ibadah Umroh

Sama halnya dengan haji, ibadah umroh pun memilih dasar yang kuat. Dalil yang berisi perintah umroh tercantum dalam ayat suci Al-Qur’an, tepatnya dalam surat Al-Baqarah ayat 196, yang artinya:
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umroh karena Allah SWT (Qs. Al-Baqarah: 196)”

Selain itu, perintah melaksanakan umroh juga dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majjah yang artinya:

“Dari Aisyah, ia berkata: wahai Rasulullah, apakah wajib bagi perempuan berperang? Rasul menjawab: Ya, tapi jihad tanpa ada peperangan di dalamnya yaitu mengerjakan haji dan umroh”

Syarat dan Rukun Umroh

Ibadah umroh hukumnya fardhu ‘ain untuk dilakukan, dengan catatan telah memenuhi syarat yang telah tercantum dalam ketentuan ibadah umroh. Apa saja syarat-syarat yang harus Anda penuhi? Di antara syaratnya yakni beragama Islam, berakal sehat, baligh, merdeka dan mampu untuk melaksanakannya.

Pada dasarnya syarat umroh sama dengan ibadah haji. Persyaratan mampu dalam artian memiliki bekal, kondisi badan yang sehat, keamanan perjalanan yang terjamin, serta paham terkait tata cara melakukan ibadah umroh.

Selanjutnya, terdapat rukun umroh yang harus dilakukan secara tartib. Di antara rukun-rukun umroh, yakni sebagai berikut:

Ihram dengan Niat Umroh

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu mengucapkan niat untuk umroh. Jika Anda belum hafal niatnya, tidak perlu khawatir. Pada umumnya, banyak penyedia manasik baik haji maupun umroh yang siap membimbing dari awal hingga pelaksanaannya.

Thawaf

Selanjutnya, melakukan thawaf yaitu mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad. Ketika Anda melakukan thawaf, posisi Ka’bah berada di sebelah kiri. Ketika melakukannya, bacalah doa yang dkhususkan ketika melakukan thawaf.

Sa’i

Lalu melakukan sa’i artinya lari-lari kecil sebanyak tujuh kali di antara bukit Shafa dan Marwah. Cara menghitungnya yakni Shafa ke Marwah dihitung satu. Begitu pun dari Marwah ke Shafa terhitung satu kali.

Tahallul

Rukun lainnya yakni melakukan tahallul. Anda harus mencukur atau menggunting rambut setidaknya tiga helai.

Tertib

Anda harus melakukannya secara tertib. Maksudnya yaitu melakukan setiap rukun-rukun umroh secara berurutan. Setiap rukunnya mulai dari ihram hingga tahallul.

Sunnah-Sunnah Umroh

Terdapat amalan sunah untuk dilakukan ketika melakukan umroh. Di antara sunnah tersebut yakni mandi sebelum ihram, berpakaian putih ketika ihram, shalat sunnah ihram sebanyak dua rakaat, shalat sunnah thawaf, mencium hajar aswad, minum air zam-zam setelah thawaf, shalat sunnah di Hijr Ismail serta memperbanyak talbiyah , doa dan dzikir.

Perbedaan Haji dan Umroh

Untuk Anda yang masih bingung terkait perbedaan haji dan ibadah umroh, ulasan berikut ini bisa membantu memecah kebingungan Anda. Di antara perbedaan antara dua hal tersebut yakni sebagai berikut:

Waktu

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, waktu pelaksanaan ibadah umroh bisa kapan saja. Namun, tetap menyesuaikan kondisi dan kesempatan. Misalnya, seperti kondisi saat ini yang masih dalam pandemi Covid-19. Jemaah haji maupun umroh dilakukan secara terbatas yakni sesuai dengan ketentuan dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Adapun waktu haji lebih sempit dari pada umroh. Haji hanya bisa dilakukan bulan Syawal, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah. Adapun umroh bisa dilakukan kapan saja. Namun harus memperhatikan kondisi dan kesempatan.

Kewajiban

Wajib umroh merupakan amalan yang harus dilakukan dalam umroh, jika ditinggalkan maka hukumnya makruh. Selain itu, tetap sah dengan catatan wajib membayar denda (dam). Perbedaan lainnya terlihat dari kewajiban haji dan umroh. Ibadah haji memiliki kewajiban yang lebih banyak dibanding ibadah umroh.

Selain itu, dalam haji terdapat wuquf di Arafah. Adapun dalam ibadah umroh, wuquf tidak dilakukan. Amalan yang termasuk wajib umroh yaitu melakukan ihram dari miqat. Lalu, amalan wajib lainnya yakni meninggalkan setiap larangan umroh.

Tahallul

Baik haji maupun umroh harus melakukan tahallul. Hanya saja dalam ibadah haji tahallul dilakukan sebanyak dua kali. Sedangkan dalam melakukan umroh dilakukan sebanyak satu kali saja yakni dengan menggunting sedikitnya sebanyak tiga helai.

Hikmah Melaksanakan Ibadah Umroh

Ketika melakukan umroh, Anda akan meraih hikmah ibadah umroh yang sangat besar. Setiap hikmah menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik. Adapun hikmah yang bisa dipetik yaitu sebagai momen silaturahmi antara sesama muslim di seluruh penjuru dunia.

Mengumpulnya umat muslim dari berbagai belahan dunia akan memberikan kesadaran bagi setiap muslim yang melakukan umroh. Kesadaran seperti apa? Sadar dan menjadi pengingat bahwa kelak di alam akhirat pun akan berkumpul di padang Mahsyar.

Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan toleransi atas keberagaman yang berbeda dari setiap negara di penjuru dunia. Banyak hikmah lainnya yang bisa Anda rasakan secara langsung. Setiap pengalaman yang Anda rasakan memiliki hikmah tersendiri yang bisa dipetik.

Nah, itulah perbedaan haji dan ibadah umroh dilengkapi dengan informasi terkait. Semoga senantiasa diberikan kesempatan untuk bisa berkumpul di Makkah, Baitullah. Ketika melakukan umroh, Anda tentunya ingin mengirimkan oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Namun, bingung karena bagasi penumpang terbatas.

Anda pun tidak perlu khawatir, sepulang melaksanakan umroh, Anda bisa memilih ragam oleh-oleh, seperti bergo di Hijab.id. Berbagai pilihan model pun bisa Anda sesuaikan dengan keinginan. Berbicara tentang kualitas, tidak perlu khawatir, Hijab.id siap memberikan produk yang memuaskan Anda.