Menjalankan ibadah Haji adalah keinginan umat muslim karena rukun Islam ke 5. Naik Haji membutuhkan persiapan matang, baik kesehatan sampai finansial. Agar ibadah Haji lancar, ikuti tips menjaga kesehatan saat ibadah Haji agar rutinitas Haji lancar.
Selain itu, cuaca di Mekkah berbeda dengan wilayah lain seperti Indonesia. Jika kesehatan dan mental tidak dijaga, Anda bisa sakit karena gagal beradaptasi dengan kondisi lingkungan di Timur Tengah.
Umumnya, calon jemaah Haji mempersiapkan kesehatan dan finansial 2 tahun sebelum keberangkatan. Calon Haji wajib mengikuti serangkaian persiapan yang diatur pemerintah. Tujuannya agar ibadah Haji Anda diterima Allah SWT. Agar ibadah haji Anda lancar, persiapan berikut bisa dipraktekan:
Walaupun persiapan sudah diatur pemerintah dan ketua rombongan Haji, Anda harus tanggap dengan kondisi kesehatan Anda. Tujuannya mencegah gangguan kesehatan selama beribadah Haji.
Buatlah catatan kesehatan Anda dan keluarga yang ikut Haji. Diantaranya riwayat penyakit turunan, jenis alergi, pemicu penyakit kambuh. Catat obat-obatan yang dikonsumsi saat kesehatan Anda menurun. Tips menjaga kesehatan saat ibadah Haji wajib diprioritaskan karena penentu ibadah Haji lancar atau tidak.
Jangan salah loh, rutinitas Haji membutuhkan banyak tenaga. Apalagi ibadah Haji mencakup umat muslim seluruh dunia. Bayangkan saja jika fisik Anda lemah, Anda bisa sakit karena perbedaan cuaca dan padatnya masyarakat yang beribadah haji.
Terapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi. Perbanyak mengkonsumsi buah, sayuran dan minum air putih. Terapkan pola hidup sehat jauh hari agar saat keberangkatan sehat.
Imbangi dengan olahraga rutin agar tubuh selalu bugar. Anda bisa bersepeda maupun jalan santai selama 40 menit setiap hari. Jika sibuk, cukup 3 kali dalam 1 minggu. Yang terpenting luangkan waktu untuk menjaga kesehatan fisik.
Ibadah haji tidak memiliki batas umur, baik orang dewasa maupun lansia. Yang terpenting mampu menjalankan rangkaian ibadah Haji dan cukup finansial, banyak lansia berangkat Haji dengan pendampingan khusus.
Untuk lansia, menjaga kesehatan sama pentingnya walaupun duduk di kursi roda dengan pendampingan. Olahraga ringan bisa dilakukan, misalnya menyiram tanaman di halaman rumah, berjemur di pagi hari, jalan santai di halaman dan aktivitas ringan lainnya. Dengan begitu saat ibadah Haji sehat dan bugar.
Tips menjaga kesehatan saat ibadah Haji harus diatasi semua usia. Jangan menganggap remeh lantaran masih muda, alasannya jauh dari penyakit. Berapapun usia Anda, pastikan rutin periksa kesehatan sampai keberangkatan tiba.
Apalagi calon Haji wajib memeriksakan 2 pemeriksaan kesehatan. Yaitu pemeriksaan umum dan pelengkap, diantaranya tes kehamilan, pemeriksaan urine, elektrokardiogram atau EKG, rontgen dan pemeriksaan darah lengkap.
Agar pemeriksaan kesehatan Anda optimal, berikan catatan kesehatan yang telah dibuat. Dengan begitu dokter bisa menyarankan makanan apa yang ditambah dan cara mengatasi keluhan kesehatan Anda.
Hikmah ibadah Haji bisa dirasakan semua orang, khususnya sanak saudara. Untuk itulah persiapan naik Haji dilakukan jauh-jauh hari, salah satunya melakukan vaksinasi. Ada vaksin tambahan yang disarankan sebelum berangkat Haji, yaitu vaksin hepatitis B, vaksin hepatitis A, vaksin tifoid, vaksin pneumokokus dan vaksin influenza.
Anda bisa mendaftarkan diri untuk di vaksin sekitar 2 sampai 3 minggu sebelum keberangkatan. Jika sibuk, lakukan vaksin 10 hari sebelum keberangkatan.
Persiapan dan tips menjaga kesehatan saat ibadah Haji ini dianggap tidak penting. Padahal cukup istirahat membuat kesehatan terjaga dan tidak mudah lelah, sayangnya kebanyakan calon Haji mengalami insomnia karena kebahagiaan berlebihan ingin berangkat Haji.
Setelah melakukan persiapan sebelum ibadah Haji, kesehatan fisik dan mental harus dijaga selama ibadah Haji. Jangan sampai lalai menerapkan rangkaian kesehatan dan membuat aktivitas haji terhambat.
Zaman modern ini, memang serba canggih. Sayangnya banyak virus yang memicu penyakit, apalagi ibadah Haji berdesak-desakan karena umat muslim seluruh dunia berkumpul di satu tempat.
Pastikan Anda mencuci tangan setiap bersentuhan dengan orang lain, beraktivitas di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Jika jauh dari air, gunakan cairan pembersih tangan seperti hand sanitizer atau antiseptik.
Menggunakan pembersih pribadi
Tips menjaga kesehatan saat ibadah Haji cakupannya luas, salah satunya membawa pembersih pribadi. Bawalah sikat gigi dan pasta gigi, alat cukur rambut, gunting kuku dari rumah.
Hindari pemakaian bersama teman satu kamar penginapan maupun orang tak dikenal. Tujuannya agar terhindar dari bakteri penyebab penyakit, Anda bisa memberikan sedikit nasehat jika jamaah Haji lain meminta berbagi peralatan pribadi. Misalnya dengan membeli di toko yang disediakan untuk jemaah haji karena banyak virus sehingga harus mawas diri.
Memperhatikan makanan yang dikonsumsi
Kebanyak jemaah Haji ingin menyantap berbagai makanan khas Arab Saudi. Padahal tak semua orang cocok dengan menu, diantaranya makanan yang terbuat dari susu mentah. Perhatikan asupan makanan dan minuman agar tetap sehat, cuci bersih buah dan sayuran sebelum dimakan agar bakteri pada buah-buahan hilang.
Memilih ibadah sunnah sesuai kemampuan
Sejatinya, jemaah Haji ingin melaksanakan semua ibadah di Tanah Suci. Baik ibadah sunnah maupun wajib karena naik Haji adalah kenangan terindah dan penuh keberkahan. Tetapi, Anda harus bijak memilih ibadah sunnah sesuai kondisi kesehatan.
Jangan memaksakan menjalankan semua ibadah tetapi besoknya jatuh sakit, alhasil ibadah wajib berikutnya tidak bisa ikut. Pilihlah ibadah sunnah sesuai kemampuan, yang terpenting Anda mengikuti semua ibadah wajib. Lakukan tips menjaga kesehatan saat ibadah Haji tersebut agar ibadah lancar sampai hari terakhir.
Tubuh tetap terhidrasi
Arab Saudi lebih terik di banding negara Indonesia, alhasil jemaah haji bisa dehidrasi kapan saja. Padahal rangkaian ibadah harus dilakukan agar hajinya mabrur, pastikan tubuh Anda tetap terhidrasi agar ibadah lancar.
Perbanyak minum air putih setiap hari, paling tidak 8 sampai 10 gelas setiap hari. Imbangin dengan jus buah, sayuran agar stamina terjaga. Jika keringat mulai bercucuran, hindari paparan sinar matahari karena memicu Anda lemah dan tidak fokus beribadah.
Sebagian jemaah Haji merasa pusing dan mual-mual seperti ingin pingsan. Carilah tempat berteduh dan minum air putih hangat atau air teh hangat, mintalah bantuan tenaga medis agar keluhan segera hilang.
Berhenti merokok
Rukun haji menjadi kesatuan agar hajinya mabrur, untuk itulah tips menjaga kesehatan saat ibadah haji harus dilakukan. Walaupun berat, tetapi ibadah haji lancar sampai hari terakhir. Untuk kaum laki-laki, usahakan berhenti merokok selama di Tanah Suci.
Apalagi, gangguan pernapasan dominan dirasakan jemaah Haji. Pemicunya adalah rokok, baik perokok aktif maupun perokok pasif. Anda bisa mengganti rokok dengan permen mint atau cemilan bergizi, dijamin stamina terjaga.
Sukses menjalankan rangkaian ibadah Haji menjadi kebahagiaan lahir batin bagi jemaah Haji. Kesuksesan beribadah mencakup syarat ibadah Haji, tata cara ibadah haji, rukun haji dan lainnya. Selaraskan dengan persiapan dan tips menjaga kesehatan saat ibadah Haji, dengan begitu hajinya mabrur dan memberikan manfaat untuk orang lain.
Silakan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut:
![]() | : 0818-0749-7777 |
![]() | : 0818-0748-7777 |
HIJAB.ID
Ruko Puri Dago no. A3
Jl. Terusan Jakarta, Antapani, Bandung 40293
Jawa Barat - Indonesia
Pembeli dari Semarang membeli hijab
Pembeli dari Samarinda membeli voal plain
Pembeli dari Bekasi membeli Hijab Instan
Pembeli dari Bogor membeli hijab
Pembeli dari Jakarta membeli Homewear
Pembeli dari Medan membeli hijab
Pembeli dari Depok membeli Hijab Instan
Pembeli dari Surabaya membeli hijab
Pembeli dari Lampung membeli hijab
Pembeli dari Jakarta membeli Headloop Mask
Pembeli dari Samarinda membeli Hijab Instan
Pembeli dari Jakarta membeli hijab
Pembeli dari Bandung membeli hijab
Pembeli dari Samarinda membeli hijab
Pembeli dari Lombok membeli Hijab Instan
Pembeli dari Medan membeli hijab
Pembeli dari Riau membeli Hijab Instan
Pembeli dari Jakarta membeli voal plain
Pembeli dari Lombok membeli hijab
Pembeli dari Bengkulu membeli hijab
Pembeli dari Surabaya membeli Headloop Mask
Pembeli dari Bekasi membeli Hijab Instan
Pembeli dari Jakarta membeli hijab
Pembeli dari Surabaya membeli hijab
Pembeli dari Tangerang Selatan membeli hijab
Pembeli dari Yogyakarta membeli hijab
Pembeli dari Jakarta membeli Hijab Instan
Pembeli dari Purwakarta membeli Hijab Instan
Pembeli dari Lampung membeli Hijab Instan
Pembeli dari Palembang membeli Hijab Instan
Pembeli dari Bandung membeli Hijab Instan
Pembeli dari Jakarta membeli Hijab Instan
Pembeli dari Cirebon membeli hijab
Pembeli dari Bali membeli hijab
Pembeli dari Bekasi membeli hijab
Pembeli dari Jakarta membeli hijab
Pembeli dari Makasar membeli hijab
Pembeli dari Aceh membeli Hijab
Pembeli dari Tangerang membeli hijab