8 Tips Memilih Seragam Busana Muslim untuk Pengajian

Pengajian adalah acara untuk meningkatkan keimanan, sehingga jiwa jadi makin tenang dan hidup makin lancar. Saat membaca kitab suci al-quran, bersalawat dan berzikir, maka kita akan berusaha untuk tetap bahagia karena makin dekat dengan Allah Swt. Selain itu, acara pengajian juga jadi ajang untuk bersilaturahmi dan beraudensi dengan tetangga maupun kawan lama. Agar terlihat makin serasi saat mengaji, maka berikut ini tips memilih seragam busana muslim.

Ingin Terlihat Kompak Saat Pengajian? Berikut Ini Tips Memilih Seragam Busana Muslim

Cara memilih seragam baju muslim tidak terlalu rumit. Yang penting Anda tahu triknya agar busana nyaman dikenakan, sekaligus membuat pemakainya tampak lebih modis sekaligus syar’i.

1. Perhatikan Ukuran Busana Muslim

Ukuran baju adalah tips memilih seragam busana muslim untuk pengajian yang paling utama, karena tiap anggota memiliki size baju yang berbeda-beda. Ada yang biasanya memakai pakaian ukuran S, tetapi yang lain malah harus membeli dengan ukuran XXL. Jika kekecilan bahkan kependekan, maka akan ada diskriminasi karena yang berbadan subur akan menangis karena bajunya tidak muat, dan akhirnya malah batal untuk ikut pengajian.

Untuk mengatasi problema ini, maka ukuran busana muslim harus benar-benar diperhatikan. Pertama, lihat rata-rata ukuran baju para anggota, jika banyak yang bertubuh sintal maka belilah pakaian muslim berukuran XXL, agar muat dipakai dan mereka akan semangat untuk mengaji. Penyebabnya karena lebih baik ukurannya terlalu besar daripada kekecilan dan sempit, sehingga malah terlihat tidak sopan.

Bagi yang bertubuh lebih kurus maka bisa diakali dengan menjahitkan karet elastik pada bagian pinggang sehingga busana muslim tak lagi kedodoran, namun tetap tak menampakkan lekuk tubuh. Cara lain adalah dengan memakai gesper agar baju tidak lagi kebesaran dan tetap pantas saat dikenakan. Bagian bawah yang kepanjangan bisa dipotong lalu dijahit dengan sangat rapi. Selalu ada cara untuk mengakali seragam pakaian muslim yang ukurannya tidak pas.

2. Jangan Asal Pilih Bahan Baju Pengajian

Untuk memilih baju pengajian, maka jangan asal membeli dengan bahan yang terlalu licin atau ketat. Tips memilih seragam busana muslim harus mengutamakan kesopanan, tetap syar’i dan juga modis walau tak berlebihan. Misalnya untuk gamis berbahan jersey yang terlampau ketat, baju ini kurang cocok karena akan cenderung menampakkan siluet tubuh, sehingga tidak memenuhi syarat untuk menutup aurat dengan sempurna.

Untuk busana muslim yang cocok dikenakan dalam pengajian, maka belilah yang berbahan katun Jepang yang permukaannya halus dan dingin saat dikenakan, atau bahan linen yang halus dan tak membuat gatal di kulit. Anda juga bisa memilih gamis berbahan maxmara yang cukup tebal sehingga tidak transparan dan menutupi lekuk tubuh.

3. Warna yang Mana?

Tips memilih seragam busana muslim yang selanjutnya adalah dalam hal pemakaian warna. Jangan asal-asalan dalam membeli baju dengan warna yang sama sekali tidak cocok untuk dikenakan dalam acara pengajian, misalnya gamis warna hitam dengan kerudung hitam. Penyebabnya karena memakai pakaian warna ini terlihat seperti sedang berduka dan Anda akan tampak akan melayat.

Begitu juga dengan busana muslim warna putih bersih atau putih gading, sebenarnya bagus saat difoto tetapi jika dipilih jadi seragam, akan menyusahkan. Penyebabnya karena setelah sesi membaca surat yasin dan bershalawat, ada ramah-tamah alias makan bersama. Gamis atau blus warna putih akan lebih susah dicuci ketika tak sengaja terkena kecap atau saus sambal saat Anda mengkonsumsi hidangan. Selain itu, warna putih cenderung terlihat transparan sehingga tampilan jadi kurang syar’i, jika kainnya terlalu tipis.

Untuk lebih amannya, maka belilah seragam baju muslim untuk pengajian dengan warna pastel yang soft dan tidak ndeso. Misalnya gamis atau blus warna pink lembut, biru muda, hijau muda, dll. Anda juga bisa memilih busana muslim warna ungu gelap yang elegan atau tosca yang unik.

4. Apakah Modelnya Pantas dan Syar’i?

Model baju juga harus dipertimbangkan sebagai tips memilih seragam busana muslim, karena ini untuk acara pengajian, bukan konser dangdut. Gamis dengan aksen manis atau blus yang feminin bisa jadi pilihan, karena membuat pemakainya tampak cantik sekaligus rapi dan menutup aurat. Baju model kaftan juga bisa dipilih karena lingkar dadanya cukup besar, sehingga pantas dikenakan bagi anggota pengajian yang bertubuh mungil hingga berisi.

Baju muslim untuk pengajian harus menutup aurat dengan sempurna, jadi tidak boleh terlalu ketat atau kainnya sangat tipis. Selain itu, jangan pula membeli busana dengan terlalu banyak hiasan seperti manik-manik, sequence, atau kristal imitasi. Penyebabnya karena Anda akan berangkat untuk mengaji, bukan pemotretan seperti artis.

5. Bajunya Jangan Norak Dong!

Tips memilih seragam busana muslim yang selanjutnya adalah: tidak boleh terlihat norak, sehingga Anda akan terlihat menor seakan-akan mau konser di balai desa. Ingatlah bahwa pengajian adalah acara untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa, sehingga seragamnya harus menutup aurat dan tidak boleh mengundang omongan negatif dari orang lain. Misalnya untuk paduan blus putih dengan celana kulot motif polkadot, maka akan sangat tidak cocok dengan spirit pengajian.

Begitu juga dengan baju tunik yang panjangnya hanya ¾ atau bahkan setengah paha dan dipadukan dengan celana pensil atau legging. Busana model ini sama sekali tidak cocok dengan acara pengajian karena kurang menutup aurat dan dianggap tidak sopan. Pilihlah gamis atau baju dengan model lain yang lebih panjang.

6. Disetujui oleh Semua Anggota Pengajian

Syarat paling penting untuk membeli busana seragam pengajian adalah harus memiliki persetujuan dari semua anggota. Jangan sampai ketua dan wakil ketua memaksakan pendapatnya untuk memesan baju muslim dengan model tertentu, tetapi ternyata banyak yang tidak menyukainya.

Harus ada jalan tengah dan perlihatkan foto gamis atau busana muslim, sebelum terlanjur membelinya untuk seragam pengajian. Ini adalah tips memilih seragam busana muslim yang juga penting, karena kekompakan dalam memilih baju harus demokratis.

7. Harga Tak Terlalu Mencekik Dompet

Masalah harga juga penting sekali karena uang adalah problema yang sangat sensitif. Jangan sampai Anda memaksakan diri untuk memesan busana muslim dengan harga di atas 500.000 bahkan jutaan rupiah, tetapi membuat anggota lain harus mati-matian menabung atau bahkan berutang agar bisa membelinya. Ingatlah bahwa baju ini untuk kekompakan, bukan untuk ajang pamer, dan anggota pengajian bukanlah artis yang harus mengenakan pakaian super mahal.

8. Jangan Sampai Pakaian Tembus Pandang

Gamis atau busana muslim yang dipilih untuk seragam acara pengajian harus 100% syar’i dan tak boleh tembus pandang, karena sama saja bohong. Anda memakai pakaian tetapi menampakkan lekuk tubuh dan akhirnya gagal menutup aurat. Untuk mengantisipasi agar baju tetap syar’i, maka belilah 1 dulu dan coba di rumah. Jika cocok dan tak transparan, pesanlah dengan jumlah yang lebih banyak.

Ada beberapa tips memilih seragam busana muslim yang bisa Anda coba di rumah, seperti pakaiannya harus benar-benar syar’i, tak boleh terlalu ketat dan tidak boleh tembus pandang. Selain itu, ukuran baju harus dicermati agar tak kependekan maupun kekecilan. Model dan warna busana juga dipilih yang sopan dan tidak norak.