Apa Sajakah Rukun Ibadah Haji? Muslim Milenial Wajib Tahu!

Rukun Ibadah Haji

Haji adalah salah satu rukum islam yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim jika mampu. Sebagaimana ibadah lainnya, haji juga memiliki rukun ibadah haji yang perlu Anda laksanakan ketika menunaikan haji.

Jika seorang muslim meninggalkan salah satu rukun haji tanpa adanya uzur syar’i, maka ibadah hajinya pun tidak sah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui rukun ibadah haji. Lantas, apa sajakah rukun haji? Sebelum mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan tentang syarat wajib haji di bawah ini terlebih dahulu.

Syarat Wajib Haji

Sebelum mengetahui rukun ibadah haji, ketahuilah terlebih dahulu syarat-syarat wajib haji. Syarat wajib haji adalah syarat-syarat yang harus Anda penuhi sebelum melaksanakan ibadah haji. Nah, jika seorang muslim tidak memenuhi syarat wajib haji, maka ia tidak wajib untuk menunaikan ibadah haji.

Syarat wajib haji yang pertama yaitu beragam islam. Selanjutnya, syarat wajib haji adalah berakal sehat serta sehat jasmani dan rohani. Syarat wajib haji yang selanjutnya ialah baligh. Terakhir, ibadah haji wajib utuk orang muslim yang mampu baik secara fisik, finansial, dan mental.

Rukun Haji

Berdasarkan hukum islam, rukun haji ada 6 yaitu ihram, wukuf, tawaf, sa’i, tahallul, dan tertib. Pengertian rukun haji adalah serangkaian amalan yang wajib umat muslim laksanakan ketika sedang menunaikan ibadah haji dan tidak bisa Anda ganti dengan amalan lain, termasuk dengan membayar dam atau denda. Nah, untuk penjelasan lebih rincinya, simak ulasan lengkap tentang rukun haji dan penjelasannya berikut ini.

1. Ihram

Rukun haji atau urutan ibadah haji yang pertama yaitu Ihram. Ihram artinya berniat untuk haji dari Miqat (sebuah tempat yang telah ditetapkan untuk melafadzkan talbiah haji). Para jamaah haji juga wajib menggunakan pakaian ihram selama melaksanakan ibadah haji.

Pakaian ihram adalah pakaian dengan warna putih bersih dan tidak berjahit khusus untuk jamaan haji laki-laki. Dengan berihram, maka para jamaah haji tidak boleh melakukan hal-hal yang terlarang selama berhaji, seperti membunuh, memakai wewangian, memotong rambut dan ketentuan lainnya.

2. Wukuf

Rukun ibadah haji yang kedua yaitu wukuf di Padang Arafah. Wukuf dalam Bahasa Arab artinya berdiam diri atau berhenti. Jadi, wukuf di Arafah artinya berdiam diri atau berhenti di Padang Arafah. Waktu pelaksanaan wukuf di Arafah yaitu pada tanggal 9 dzulhijjah sekitar jam 12 siang sampai subuh di tanggal 10 Dzulhijjah.

Wukuf di padang Arafah memiliki arti untuk mengingat peristiwa bersejarah dari Nabi Adam dan Hawa yang Allah SWT  turunkan dari surga ke Bumi karena telah mengingkari perintahNya. Mereka mengingkari perintahNya karena tertipu oleh tipu daya Iblis.

Nabi Adam dan Hawa terpisah selama 40 tahun di dunia. Lalu, Nabi Adam dan Hawa bertemu kembali di Padang Arafah setelah 40 tahun lamanya. Oleh karena itu, Padang Arafah menjadi tempat yang sakral dan bersejarah bagi seluruh umat muslim di dunia.

3. Tawaf

Rukun ibadah haji yang ketiga yaitu melaksanakan Tawaf. Tawaf adalah amalan haji dengan mengelilingi Ka’bah (Baitullah) sebanyak 7 kali. Pada 3 putaran pertama, umat muslim disarankan untuk berlari-lari kecil. Pada 4 putaran selanjutnya, maka dapat Anda lakukan dengan berjalan seperti biasa. 

Tawaf adalah amalan yang umat muslim lakukan ketika melaksanakan haji ataupun umrah. Umat muslim melaksanakan Tawaf mulai dari Masjidil Haram menuju Hajar Aswad dan berakhir di batu itu juga. Ketika melaksanakan Tawaf, umat muslim juga wajib untuk melafadzkan niat dan membaca doa yang telah ditentukan.

Syarat Tawaf

Sebelum melaksanakan Tawaf, Anda perlu mengetahui beberapa syarat bertawaf untuk jamaah haji. Syarat yang pertama yaitu suci dari hadas. Hadas adalah keadaan seorang muslim yang tidak suci yang bisa menyebabkan ia tidak boleh untuk melaksanakan ibadah, seperti sholat dan  Tawaf.

Selain suci dari hadas, syarat Tawaf lainnya yaitu suci dari najis pada pakaian dan badan. Anda juga wajib menutup aurat ketika melaksanakan Tawaf. Syarat yang selanjutnya yaitu memulai setiap putaran dari tempat yang ada di salah satu sudut Kakbah yang sejajar dengan Hajar Aswad. Selanjutnya, jamaah haji perlu melaksanakan Tawaf dengan mengelilingi Ka’bah secara berlawanan arah jarum jam.

Jenis Tawaf

Salah satu rukun ibadah haji ini juga terdiri dari beberapa jenis, yaitu Tawaf Qudum (Tawaf permulaan), Tawaf Ifadhah (Tawaf yang menjadi rukun haji), Tawaf Sunnah, Tawaf Nazar (Tawaf untuk memenuhi nazar atau janji), Tawaf Tahiyyat (Tawaf ketika memasuki Masjidil Haram), dan Tawaf Wada’ (Tawaf ketika akan meninggalkan kota Makkah).  

4. Sa'i

Rukun ibadah haji yang keempat yaitu Sa’i. Sa'i adalah amalan haji dengan berlari-lari kecil di antara bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali. Makna inti dari ibadah Sa'i yaitu sebagai pengingat terhadap perjuangan Siti Hajar yang mencari air untuk anaknya di sebuah padang pasir yang tandus.  

Syarat melakukan Sa’i yaitu harus melakukan tawaf ifadah terlebih dahulu. Selain itu, awal Sa’i harus dimulai dari bukit Safa menuju Marwah. Terakhir, Anda harus melakukan semuanya dengan tertib.

5. Tahallul

Rukun ibadah haji yang selanjutnya yaitu melaksanakan Tahallul. Tahallul artinya ‘boleh’ yang berasal dari kata ‘halla’. Oleh karena itu, Tahallul artinya boleh atau menghalalkan beberapa larangan yang sebelumnya terlarang ketika sedang melaksanakan ibadah haji.

Dalam fikih, Tahallul artinya keluar dari keadaan ihram karena seorang muslim telah selesai melaksanakan amalan ibadah haji seluruhnya atau sebagian yang ditandai dengan mencukur atau menggunting rambut. Mencukur rambut ini setidaknya sebanyak tiga helai rambut. Untuk laki-laki, sunnah untuk mencukur habis seluruh rambutnya. Sedangkan, para wanita sunnah untuk menggunting ujung rambutnya dengan sepanjang jari.

Lalu, bagaimanakah dengan para jamaah yang tidak memiliki rambut? Bagi jamaah yang tak memiliki rambut, maka Tahallul bisa Anda laksanakan secara simbolis yaitu dengan melewatkan pisau cukur di atas kepala.Tahallul bisa Anda laksanakan setelah selesai melempar jumrah aqabah dan menyembelih hewan, seperti kambing, unta, atau domba bagi yang mampu.

6. Tertib

Urutan rukun haji yang terakhir yaitu tertib. Tertib artinya jamaah haji harus melakukan rukun haji secara berurutan. Jadi, Anda tidak boleh melompati urutan ibadah haji yang sudah ditentukan.

Jika seorang jamaah haji tidak melaksanakan rukun ibadah haji secara berurutan, maka ibadah haji tidaklah sah. Maka dari itu, rukun ibadah haji yang terakhir ini sangatlah penting untuk Anda perhatikan.

Nah, untuk Anda yang sedang mencari berbagai keperluan haji, seperti pakaian syar’i, kerudung syar’i, atau mukenah, Anda bisa membelinya di Hijab.id. Anda tidak perlu repot dan susah payah membeli karena pemesanan bisa dilakukan secara online.

Hijab.id juga memberikan gratis ongkir kepada para pembeli dengan minimum pembelian minimal Rp. 300.000., menarik bukan? Nah, langsung saja kunjungi website resminya di Hijab.id dan langsung beli produk impian Anda. Baiklah, sekian penjelasan tentang rukun ibadah haji dan semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Ribbon Vest Black Rp. 325.000
Paris Premium Turkish Rose Rp. 121.500 Rp. 135.000

Artikel Lainnya

Tentang Kami

Silakan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut:

HIJAB.ID
Ruko Puri Dago no. A3
Jl. Terusan Jakarta, Antapani, Bandung 40293
Jawa Barat - Indonesia

Copyright © 2025 Hijab.id - All Rights Reserved
Developed by BaliWS
Chat via whatsapp
HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Makasar membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Jakarta membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Lombok membeli Hijab Instan

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Tangerang Selatan membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Surabaya membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Palembang membeli Hijab Instan

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Jakarta membeli Homewear

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Bekasi membeli Hijab Instan

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Bogor membeli hijab 

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Jakarta membeli voal plain

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Bandung membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Medan membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Bekasi membeli Hijab Instan

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Jakarta membeli Headloop Mask

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Samarinda membeli Hijab Instan

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Jakarta membeli Hijab Instan

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Bali membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Lampung membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Riau membeli Hijab Instan

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Bengkulu membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Purwakarta membeli Hijab Instan

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Samarinda membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Jakarta membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Surabaya membeli Headloop Mask

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Surabaya membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Jakarta membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Yogyakarta membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Samarinda membeli voal plain

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Medan membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Lombok membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Bekasi membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Cirebon membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Depok membeli Hijab Instan

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Jakarta membeli Hijab Instan

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Lampung membeli Hijab Instan

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Semarang membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Bandung membeli Hijab Instan

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Tangerang membeli hijab

HIJAB.ID
hijab.id

Pembeli dari Aceh membeli Hijab