Beda Acara Beda Gaya, Ini Dia Style Hijab untuk Segala Suasana

Saat menghadiri acara-acara atau kegiatan tertentu, ada baiknya kita menyesuaikan diri dengan lingkungan acara atau kegiatan tersebut berlangsung termasuk dalam segi berbusana. Hal ini bertujuan agar tidak salah kostum atau bahkan memakai pakaian yang berlebihan.

Setiap acara atau kegiatan memiliki peraturan yang berlaku secara tersendiri, seperti dresscode yang sudah ditentukan misalnya. Akan tetapi, bukan berarti acara tanpa dresscode lantas membuat kita bebas memilih outfit semau kita. Karena beda acara beda gaya, inilah style bagi hijabers untuk segala suasana yang bisa dicoba.

1) jalan-jalan dengan teman

Jalan-jalan dengan teman bisa dibilang acara paling santai dan tidak terlalu terikat dengan dresscode tertentu. Tapi bukan berarti kita bisa seenaknya memadu padankan outfit yang akan kita kenakan. Jangan sampai kita overdressed alias terlalu berlebihan atau malah underdressed alias seolah tak ada niat dan effort dalam memilih kostum.

Acara dengan teman memang acara santai yang tak perlu membutuhkan kostum neko-neko. Penampilan kasual yang kelihatan effortless biasanya menjadi pilihan paling utama. Tapi tampak effortless bukan berarti benar-benar tanpa effort lho, ya.

Padukan t-shirt warna apa saja dengan celana jeans atau chino pants dengan warna yang serasi, dan masukkan t-shirt ke dalam celana untuk memberikan kesan lebih rapi. Kemudian padukan dengan outer berupa jaket denim, kardigan rajut, jaket bomber atau outer lainnya serta hijab warna cerah yang serasi dengan warna kaus dan outer yang kamu kenakan.

2) social gathering

Acara seperti ini bisa dibilang santai, tapi tidak bisa dikategorikan sebagai acara yang terlampau kasual juga. Gaya smart casual yang memadukan outfit item bernuansa formal dengan pakaian kasual biasanya menjadi pilihan paling tepat saat akan menghadiri acara semacam ini.

Kamu bisa kenakan setelan atau pants suit satu warna yang kamu padukan dengan blus bermotif floral kecil-kecil atau blus polos sekalipun, dan juga jilbab dengan warna yang senada maupun kontras asal masih terlihat serasi, seperti paduan warna mint dengan abu-abu, biru muda dengan lavender, abu-abu muda dengan hitam, dan lain sebagainya. Kenakan sneakers untuk memberikan sedikit sentuhan kasual pada keseluruhan outfit yang dikenakan.

Selain itu, kamu pun bisa mengenakan pleated-skirt dengan warna earthy yang dipadukan dengan turtleneck warna putih atau pastel dan kardigan rajut serta warna hijab yang senada dengan warna kardigan atau blus yang kamu pakai. Padukan dengan ankle boots atau high heels untuk menegaskan tampilan smart casual yang diinginkan.

3) menghadiri undangan pernikahan

Memilih kostum yang tepat untuk dipakai ke acara pernikahan teman atau kenalan terkadang bukan perkara mudah. Terlebih lagi jika tidak disertai dresscode tertentu yang biasanya memudahlan menentukan outfit yang dirasa sesuai. Hal-hal yang perlu kamu perhatikan saat memilih pakaian untuk dikenakan ke acara undangan pernikahan yaitu skala pernikahan tersebut.

Selain itu, lihat lokasi dimana acara tersebut diselenggarakan juga perlu diperhatikan, serta tamu-tamu undangan yang memiliki jam yang sama dengan alokasi waktu undanganmu. Saat ini bukanlah sesuatu yang asing lagi ketika menerima undangan dengan alokasi waktu yang spesifik. Memperhatikan hal-hal ini bertujuan agar kamu tidak overdressed alias terlalu berlebihan.

Pilih dress yang sesuai dengan acara, atau kebaya dengan bawahan rok batik, untuk dipadukan dengan jilbab yang diseragamkan dengan salah satu bagian outfit jika kostum yang kamu pakai berupa two pieces. Kenakan perhiasan dan riasan sewajarnya, ingat lagi dimana acara tersebut diselenggarakan.

4) kuliah atau ke kampus

Tak jauh beda dengan acara social gathering, biasanya lingkungan kampus menerapkan peraturan khusus bagi pada mahasiswa sesuai dengan jurusan atau fakultas masing-masing. Terlepas dari dresscode yang berlaku dan kemungkinan berbeda-beda satu sama lain dari segi detailnya, gaya smart casual sepertinya menjadi style universal bagi para mahasiswa untuk pergi ke kampus.

Attire yang terdiri dari celana jeans atau celana kain, rok, kemeja, blus, dan sejenisnya seperti sudah menjadi keseharian bagi para mahasiswa. Memang setiap harinya memakai kemeja yang berbeda, blus yang berbeda, serta jilbab yang berbeda pula. Akan tetapi terkadang ada kalanya merasa bosan saat gaya yang dipakai seperti itu-itu saja.

Untuk melengkapi penampilan dan berganti look agar tidak monoton, kamu bisa menambahkan outer berupa blazer atau kardigan rajut pada keseluruhan outfit yang kamu pakai. Bahkan jika peraturan kampus tidak terlalu mengikat, kamu juga bisa sesekali mengenakan denim jacket, jaket bomber, ataupun oversized sweater.

5) main ke pantai

Hampir seperti saat jalan-jalan dengan teman, agenda seperti yang satu ini juga tak perlu terlalu repot-repot memikirkan harus memakai outfit yang seperti apa. Tapi jangan sampai salah kostum yang justru bisa membuat acara main ke pantai yang tadinya menyenangkan justru membuat mood buruk.

Pilih setelah two piece motif ikat celup berbahan shantung atau katun yang adem dan nyaman dipakai karena mudah menyerap keringat. Selain itu, kamu bisa pilih kulot dengan bahan yang longgar dan flowy serta atasan blus katun atau t-shirt lengan panjang dengan warna terang. Alangkah baiknya jika kamu menghindari warna-warna gelap yang mudah menyerap panas.

Padukan pilihan outfit yang kamu kenakan dengan jilbab segi empat, pashmina, maupun jilbab instan dengan bahan yang tidak terlalu tebal. Pilih bahan seperti rayon, paris, atau wolfis yang memiliki pori-pori atau serat kain yang cukup lebar dan baik untuk sirkulasi udara. Kamu juga bisa kenakan topi lebar sejenis sunhat dan floppy hat untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari secara langsung. Kacamata hitam juga perlu untuk melindungi mata dari silaunya sinar matahari.